April 2, 2025

Mightymufflerandbrake – Tips Maintenance Rutin untuk Perawatan Mobil Anda

Pemeliharaan Maintenance adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang

Perawatan Busi Motor Vespa Classic agar Tetap Optimal

Motor Vespa Classic adalah salah satu kendaraan ikonik yang masih digemari hingga saat ini. Dengan desainnya yang khas dan performanya yang unik, Vespa Classic memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta skuter klasik. Namun, agar performanya tetap optimal, perawatan rutin sangatlah penting, salah satunya adalah perawatan busi vespa clasic.

Busi berperan sebagai pemantik api yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Jika busi tidak berfungsi dengan baik, mesin Vespa bisa mengalami sulit dinyalakan, tarikan berat, atau bahkan mogok. Berikut adalah beberapa cara untuk merawat busi motor Vespa Classic agar tetap bekerja dengan baik.


1. Mengecek Kondisi Busi Secara Rutin

Pemeriksaan busi harus dilakukan secara berkala, terutama setelah motor digunakan dalam perjalanan jauh. Idealnya, busi diperiksa setiap 2.000 – 3.000 km untuk memastikan apakah masih dalam kondisi baik atau sudah mulai aus.

Cara mengecek kondisi busi:

  • Lepaskan busi menggunakan kunci busi yang sesuai.

  • Perhatikan warna elektroda (ujung busi):

    • Coklat keabu-abuan → kondisi normal.

    • Hitam pekat dan berkerak → mesin terlalu kaya bahan bakar atau ada kebocoran oli.

    • Putih pucat → campuran bahan bakar terlalu miskin atau mesin terlalu panas.

  • Jika busi sudah terlalu kotor atau aus, segera lakukan pembersihan atau penggantian.


2. Membersihkan Busi Secara Berkala

Jika busi kotor atau berkerak, kinerjanya bisa terganggu. Oleh karena itu, membersihkan busi merupakan langkah penting dalam perawatan.

Cara membersihkan busi:

  • Gunakan sikat kawat atau amplas halus untuk menghilangkan kerak karbon di ujung elektroda.

  • Gunakan cairan pembersih khusus busi jika kerak sulit dihilangkan.

  • Keringkan busi sebelum dipasang kembali untuk mencegah korsleting.

  • Pastikan celah busi sesuai standar (biasanya sekitar 0,6 – 0,7 mm, tetapi bisa disesuaikan dengan spesifikasi Vespa Classic Anda).


3. Memastikan Busi Sesuai dengan Spesifikasi Vespa Classic

Menggunakan busi yang sesuai dengan spesifikasi Vespa sangat penting untuk menghindari masalah performa. Jenis busi yang umum digunakan pada Vespa Classic antara lain:

  • NGK B7HS atau NGK B8HS untuk Vespa 2-tak.

  • Champion L82C sebagai alternatif.

Jika busi yang digunakan tidak sesuai, mesin bisa mengalami overheat, boros bahan bakar, atau sulit dihidupkan.


4. Menghindari Busi Basah akibat Oli atau Bahan Bakar Berlebih

Pada Vespa Classic, busi sering kali mengalami pengotoran akibat oli dari campuran bahan bakar 2-tak. Jika busi sering basah atau kotor oleh oli, ini bisa menyebabkan mesin brebet atau sulit dinyalakan.

Untuk mencegah busi cepat kotor:

  • Gunakan perbandingan oli dan bensin yang sesuai untuk mesin 2-tak (biasanya 1:50 atau 1:40, tergantung rekomendasi pabrik).

  • Pastikan karburator bekerja dengan baik, agar campuran bahan bakar dan udara tetap seimbang.

  • Hindari penggunaan oli samping yang berlebihan karena bisa meninggalkan residu pada busi.


5. Mengganti Busi Secara Berkala

Busi memiliki umur pakai yang terbatas. Jika busi sudah terlalu aus atau elektroda terkikis, sebaiknya segera diganti dengan yang baru. Umumnya, busi perlu diganti setiap 5.000 – 10.000 km, tergantung pada kondisi pemakaian.

Tanda-tanda busi perlu diganti:
✅ Mesin sulit dinyalakan.
✅ Tarikan motor terasa berat.
✅ Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
✅ Mesin sering mati mendadak.

BACA JUGA INFORMASI ARTIKEL SELANJUTNYA DISINI: Interior Mobil Agya: Tips dan Trik untuk Membuat Interior Agya

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.